Pages

Rabu, 12 November 2014

ORGANISASI PROCESSOR, REGISTER DAN SIKLUS INSTRUKSI

ImageOrganisasi Processor terdiri dari :
  • ·         ALU (Arithmatic and Logical Unit) : untuk  melakukan komputasi atau pengolahan data aktual
  • ·         CU(Control Unit) : untuk mengontrol  perpindahan data dan instruksi ke / dariCPU dan  juga mengontrol operasi ALU.
  • ·         Register: memory internal CPU
 Hal-hal yang dilakukan CPU :
  • ·         Fetch Instruction(Mengambil instruksi) :CPU membaca instruksi dari memory
  • ·         Interpret Instruction(Menterjemahkan instruksi) : CPU menterjemahkan instruksi untuk menentukan aksi yang  diperlukan.
  • ·         Fetch Data (Mengambil data) : eksekusi instruksi mungkin memerlukan pembacaan data dari memory atau dari modul I/O
  • ·         Process Data (Mengolah data) : eksekusi instruksi memerlukan operasi aritmatik atau logika.
  • ·         Write data (Menulis data) :Hasil eksekusi mungkin memerlukan penulisan data ke memory atau ke modul I/O
Untuk melakukan tindakan ini prosesor kebutuhan beberapa cara untuk menyimpan instruksi dan data sementara. Sebuah representasi sederhana dari sebuah prosesor dapat ditampilkan sebagai berikut ..
Image
Jika Anda melihat lebih dekat pada organisasi internal prosesor, Anda akan melihat bahwa sangat mirip dengan pembuatan komputer.
Image
Register Organization
Dalam prosesor ada satu set register yang berfungsi sebagai tingkat memori atas memori utama dan cache dalam hirarki / register tersebut dalam prosesor melakukan dua peran
  1. User Visible register : register yang isinya dapat diketahui oleh pemrogram, register ini juga dapat meminimalkan referensi ke main memory
  2. Control and Status register : register yang digunakan olehCU, kontrol operasiCPU dan oleh sistem operasi untuk kontrol eksekusi program.
Perhatikan tidak ada pemisahan bersih dari register ke dalam dua kategori . Pada beberapa mesin program counter adalah pengguna terlihat saat pada orang lain itu tidak.
User Visible Registers
Terlihat Pengguna register dapat dikategorikan ke dalam kategori berikut …
  • General Purpose (Tujuan Umum)
  • Data (data)
  • Address (alamat)
  • Condition codes (Kode kondisi)
Control & Status Registers
Ada berbagai register prosesor yang digunakan untuk mengendalikan operasi prosesor – sebagian besar tidak terlihat oleh pengguna tetapi beberapa dapat terlihat oleh instruksi mesin dieksekusi dalam kontrol atau mode sistem operasi .
Empat register sangat penting untuk eksekusi instruksi
  1. Program counter (PC) – alamat instruksi yang akan diambil
  2. Instruction register (IR) – instruksi yang terakhir diambil
  3. Memory address register (MAR) – alamat lokasi dalam memori
  4. Memory buffer register (MBR) – kata data yang akan ditulis ke memori atau kata yang paling baru dibaca
Banyak prosesor termasuk register atau kumpulan register yang dikenal sebagai kata status program ( PSW ) yang berisi informasi status . Beberapa bidang umum termasuk
  • Sign – tanda sedikit hasil dari operasi aritmatika terakhir
  •  Zero – Mengatur kapan hasilnya adalah 0
  • Carry – Mengatur jika operasi menghasilkan carry masuk atau meminjam dari sedikit high-order
  •  Equal – Mengatur jika hasil membandingkan logis adalah kesetaraan
  • Overflow – Digunakan untuk menunjukkan aritmetik overflow
  • Interrupt Enable/Disable – Digunakan untuk mengaktifkan / menonaktifkan interupsi
  • Supervisor – menunjukkan apakah prosesor mengeksekusi di supervisor atau mode pengguna
Siklus Instruksi
 Siklus instruksi meliputi subsiklus-subsiklus :
·         Fetch: membaca instruksi berikutnya dari memory ke dalamCPU
·         Execute: Menginterpretasi opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan
·         Interrupt: Apabila interrupt diaktif kan dan telah terjadi, maka simpan status proses saat itu dan layani interrupt
Pipelining Instruksi
Pipeline memiliki dua tahapan independen yaitu fetch dan execution.
  • -          Tahap pertama, mengambil instruksi dan mem-buffer- kannya
  • -          Ketika tahap kedua bebas, tahapan pertama mengirimkan mengirimkan instruksi yang dibufferkan.
  • -          Pada saat tahap kedua sedang mengeksekusi instruksi, tahap pertama dapat mengambil dan membufferkan instruksi berikutnya
  • -          Diharapkan terjadi penggandaan kecepatan eksekusi
 Tetapi :
  • -          Umumnya waktu eksekusi lebih lama dibandingkan dengan waktu pengambilan instruksi
  • -          Instruksi pencabangan bersyarat membuat alamat instruksi berikutnya yang akan diambil tidak diketahui
 Prosesor Pentium
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
-          1971 : 4004 Microprocessor                                        
-          1972 : 8008 Microprocessor                                        
-          1974 : 8080 Microprocessor                        
-          1978 : 8086-8088 Microprocessor                             
-          1982 : 286 Microprocessor                                           
-          1985 : Intel386™ Microprocessor                              
-          1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor             
-          1993 : Intel Pentium Processor                                  
-          1995 : Intel Pentium Pro Processor                          
-          1997 : Intel Pentium II Processor                              
-          1998 : Intel Pentium II Xeon Processor                  
-          1999 : Intel Celeron Processor                   
-          1999 : Intel Pentium III Processor             
-          1999 : Intel Pentium III Xeon Processor
-          2000 : Intel Pentium 4 Processor              
-          2001 : Intel Xeon Processor
-          2001 : Intel Itanium Processor
-          2002 : Intel Itanium 2 Processor
-          2003 : Intel Pentium M Processor
-          2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
-          2005 : Intel Pentium D 820/830/840
-          2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
-          2004 : Intel Pentium M 735/745/755
-          2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

SISTEM INPUT , PROSES DAN OUTPUT

1. Input Device (Alat Masukan) 


  1. Alat yang digunakan untuk menerima masuk data dan program yang akan diproses di dalam computer.
  2. Berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk menghasilkan informasi yang diperlukan.
  3. Input devices atau unit masukan yang biasa digunakan oleh personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.
  4. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi.
  5. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer
Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, manakala maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat juga digunakan untuk memasukkan program. Peralatan input terdiri daripada 2 sifat iaitu:- 
  1. Peratalan input langsung, iaitu input yang dimasukkan secara langsung oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, dan scanner .
  2. Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.


Contoh alat Input Device :


 1)Keyboard (Papan Kekunci)

 






  1. Digunakan untuk memberikan masukan (input) ke dalam komputer.
  2. Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer.  
  3. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lain yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file
  4. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.  


2)Mouse (Tetikus)










  1. Mouse adalah salah unit masukan (input device).
  2. Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat.
  3. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan
  4.   Ketika ini mouse dilengkapi dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah.
  5. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan
  6. Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.

3)Scanner   







  1. Scanner adalah alat masukan yang dapat menyalin atau meng-copy gambar atau teks
  2. Jika dilihat dari segi fungsinya scanner ini mirip seperti mesin fotocopy. Perbezaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dicetak pada kertas, tidak dapat ditambah, dikurangi, dimodifikasi dan tidak dapat disimpan dalam media penyimpanan
  3. Manakala scanner pula hasilnya dapat dilihat melalui monitor, dan hasil tersebut dapat diperbaiki serta dapat disimpan dalam media penyimpanan. 
2. Proses Device 

Otak sebuah komputer berada pada unit pemrosesan (Process device). Unit pemrosesan ini dinamakan CPU ( Central Processing Unit ). Fungsi CPU adalah sebagai pemroses dan pengolah data yang dapat menghasilkan suatu informasi yang diperlukan. Pada komputer mikro unit pemrosesan ini disebut dengan micro-processor (pemroses mikro) atau processor yang berbentuk chip yang terdiri dari ribuan sampai jutaan IC.


Kecepatan processor atau CPU ini diukur dengan nilai hertz atau clock cycles. Sekarang, komputer memiliki kecepatan processor sampai giga hertz. 1 Giga Herzt sama dengan 1.000.000.000 herzt.Beberapa syarikat processor yang terkenal adalah Intel dan AMD. 



















Peralatan Proses ( Process Storage)

  
Peralatan Proses adalah alat yang digunakan untuk melakukan suatu pemrosesan data.Peralatan proses adalah sebagai berikut:

1.) Processor ini berfungsi sebagai pengolah data, processor merupakan bahagian yang sangat penting dalam komputer. Kehandalan suatu komputer dapat dilihat dari processor yang digunakannya, misalnya Processor : Intel Pentium 4, AMD, Centrino dan Core Duo. Semakin tinggi tingkatan processornya semakin baik fungsi komputer tersebut.
 
2.) Register Register merupakan jenis memori yang terdapat pada processor dan sebagai memori internal processor. Register merupakan memori yang mempunyai kecepatan 5 sampai 10 kali dibandingkan memori utama. Register digunakan untuk menyimpan data yang sedang diproses oleh CPU, sedang instruktur dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di memori utama.

3.)Cache memori merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan sebagai memori perantara.


4.) ROM ( Read Only Memory)Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak boleh diubah dan mempunyai sifat yang tetap (non-volatile). ROM mula berfungsi ketika  komputer dihidupkan.Sebahagian perintah ROM ini  juga dipindahkan ke dalam RAM. 


5.)RAM ( Random Access Memory )Merupakan jenis jenis memori yang dapat dibaca, diisi, dan diubah (volatile). RAM mempunyai sifat sementara iaitu memori tidak dapat dibaca dalam keadaan komputer dimatikan (shutdown).


Jenis-jenis RAM

  1. RAM
  2. DRAM
  3. FPRAM
  4. EDO RAM
  5. SDRAM
  6. DR DRAM
  7. RDRAM
  8. DDR SDRAM
  9. DDR RAM
  10. DDR2 RAM
  11. DDR3 RAM
3. Output Device (Alat Keluaran) 

Output device ialah alat yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil daripada proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak. Output yang dihasilkan adalah seperti-
 

- Tulisan
- Image
- Suara

Output Device terdiri daripada Monitor,Printer dan speaker.


1).Monitor














  1. Monitor merupakan salah satu jenis output device yang sangat diperlukan dalam komputer.Monitor mempunyai bentuk seperti Televisyen dan fungsinya untuk megeluarkan data dan informasi yang berguna pada screen monitor.
  2. Antara Jenis monitor yang popular terdapat di negara ini adalah LCD dan LED.

2).Printer









  1. Printer adalah sebuah peralatan dari komputer yang dapat mencetak teks atau gambar ke atas kertas
  2. Printer yang biasa digunakan adalah Impact dan Non Impact.Impact ialah printer yang bekerja dengan kertas dimana proses cetaknya dilakukan dengan menggunakan jarum yang menghasilkan titik kotak (dot matrix).Manakala Non Impact pula ialah printer yang bekerja secara mekanik, iaitu melakukan proses elektronik pada media cetaknya. 
  3).Speaker













  1. Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer, maka unit keluaran yang diperlukan adalah speaker.

STRUKTUR DAN INTERKONEKSI BUS


Sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer disebut sebagai Bus System. Biasanya sebuah Bus System terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah.

Bus System dapat dibedakan atas:
1. Data Bus ( Saluran Data )
2. Address Bus ( Saluran Alamat )
3. Control Bus ( Saluran Kendali )
2.3. Elemen-Elemen Rancangan Bus
Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai berikut :
1. Jenis bus
2. Metode Arbitrasi
3. Timing
4. Lebar Bus
5. Jenis Transfer Data
2.3.1. Jenis Bus
Jenis bus dapat dibedakan atas :
1. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus ( saluran ) secara
permanen diberi fungsi atau subset fisik komponen komputer.
2. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai
keperluan,sehingga menghemat ruang dan biaya.
2.3.2. Metode Arbitrasi
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas :
1. Tersentralisasi : menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
2. Terdistribusi : setiap bus memiliki access control logic
2.3.3. Timing
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada bus system, dan dapat dibedakan atas :
1. Synchronous
Terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock ( pewaktu )
2. Asynchronous
Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung
pada event sebelumnya
2.3.4. Lebar Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.
2.3.5. Jenis Transfer Data
Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah :
1. Operasi Read
2. Operasi Write
3. Operasi Read Modify Write
4. Operasi Read After Write
5. Operasi Block
2.4. PCI
PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect dan merupakan bus yang tidak tergantung pada prosesor, berbandwith tinggi serta dapat berfungsi sebagai mezzanine atau bus peripheral.
PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi , seperti : graphic display adapter, network interface controller, dan disc controller
PCI dirancang untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasiskan mikroprosesor, baik sistem mikroprosesor tunggal ataupun sistem mikroprosesor jamak. Karena itu PCI memanfaatkan timing synchronous dan pola arbitrasi tersentralisasi untuk memberikan sejumlah fungsi.
2.5. Future Bus +
Future Bus + adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang dibuat oleh IEEE dan didasarkan atas:
1. Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor dan teknologi
tertentu
2. Memiliki protokol transfer asinkron dasar
3. Menyediakan dukungan bagi sistem-sistem yang fault tolerant
dan memiliki reliabilitas yang tinggi
4. Menawarkan dukungan langsung terhadap memori berbasis
cache yang dapat digunakan bersama
5. Memberikan definisi transportasi pesan yang kompetibel
Interkoneksi struktur
Komputer terdiri dari satu set komponen atau modul dari tiga tipe dasar (prosesor, memori, i / o) yang berkomunikasi satu sama lain. Pada dasarnya, komputer adalah jaringan modul bacis. Sehingga harus ada jalan untuk menghubungkan modul.
Koleksi jalan yang menghubungkan berbagai modul disebut struktur interkoneksi. Desain struktur ini akan tergantung pada pertukaran yang harus dilakukan antara modul.
Angka 3,15 menunjukkan jenis pertukaran yang dibutuhkan oleh yang menunjukkan bentuk utama dari input dan output untuk setiap jenis modul Struktur interkoneksi adalah kumpulan lintasan yang menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti CPU, Memory dan i/O, yang saling berkomunikasi satu dengan lainnya.
1.     CPU
CPU membaca instruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan menggunakan signal-signal kontrol untuk mengontrol operasi sistem secara keseluruhan. CPU juga menerima signal-signal interupt.
2.     MEMORY
Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki panjang yang sama. Masing-masing word diberi alamat numerik yang unik(0,1…,N-1). Sebuah word data dapat dibaca dari memory atau ditulis ke memori. Sifat operasinya ditandai oleh signal-signal control read dan write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
3.     I/O
I/O berfungsi sama dengan memory.Terdapat dua buah operasi, baca dan tulis. Selain itu, modul-modul i/O dapat mengontrol lebih dari 1 perangkat eksternal. Kita dapat mengaitkan interface ke perangkat eksternal sebagai sebuah port dan memberikan alamat yang unik (misalnya,0,1,…,M-1) ke masing-masing port tersebut. Di samping itu, terdapat juga lintasan-lintasan data internal bagi input dan output data dengan suatu perangkat eksternal. Terakhir, modul i/O dapat mengirimkan sinyal-sinyal interupt ke cpu.
4.     PROCESSOR
Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah keluar pengolahan, dan menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan keseluruhan sistem operasi. Juga menerima sinyal interupt.
Dari  jenis  pertukaran  data  yang  diperlukan  modul  –  modul  komputer,  maka struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data berikut :
1.     Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
1.     CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
1.     I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
1.     CPU ke I/O
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
1.     I/O ke Memori atau dari Memori ke I/O
digunakan pada sistem DMA.
Saat  ini   terjadi perkembangan  struktur  interkoneksi,  namun  yang  banyak digunakan adalah  sistem  bus.  Sistem  bus  ada  yang  digunakan  yaitu sistem bus tunggal dan struktur sistem bus campuran, tergantung karakteristik sistemnya.
Interkoneksi Bus
Bus  merupakan  lintasan  komunikasi  yang  menghubungkan  dua  atau  lebih  komponen  komputer. Karakteristik utama dari bus yaitu sebagai media  transmisi  yang  dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya. Karena  digunakan  bersama,  diperlukan  pengaturan  agar  tidak  terjadi  tabrakan  data atau kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan scara bersamaaan, dalam satu waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.
Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan menjadi tiga bagian, yaitu :
1.     Saluran  data
Saluran data (data bus) adalah lintasan yang digunakan sebagai perpindahan data antar modul. Secara umum lintasan ini disebut  bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32. Saluran ini bertujuan agar mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data disebut lebar bus, dengan satuan bit, misal : lebar bus 16 bit.
1.     Saluran  alamat
Saluran alamat (address bus) digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU. Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU  mengakses suatu modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Misalnya mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.
  • Saluran  kontrol.
Saluran kontrol (control  bus) digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada. Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal–sinyal kontrol terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal–sinyal perintah. Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat, sedangkan sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi.
Secara umum saluran kontrol meliputi :
  • o Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan dituliskan ke dalam lokasi alamat.
  • o Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
  • o I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
  • o I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data.
  • o Transfer  ACK,  menunjukkan  data  telah  diterima  dari  bus  atau  data  telah ditempatkan pada bus.
  • o Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
  • o Bus  Grant,  menunjukkan modul yang melakukan request telah  diberi hak mengontrol bus.
  • o Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
  • o Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
  • o Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
  • o Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.
Secara fisik bus adalah konduktor  listrik  yang dihubngkan secara paralel yang berfungsi menghubungkan modul–modul. Konduktor ini biasanya adalah saluran utama pada PCB motherboard dengan layout tertentu sehingga didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk modul I/O biasanya dibuat slot bus yang mudah dipasang dan dilepas, seperti slot PCI dan ISA. Sedangkan untuk chips akan terhubung melalui pinnya.
Prinsip Operasi
Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut :
  • Operasi pengiriman data ke modul lainnya :
  • 1) Meminta penggunaan bus.
  • 2) Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju.
  • Operasi meminta data dari modul lainnya :
  • 1) Meminta penggunaan bus.
  • 2) Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang sesuai.
  • 3) Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.
Hierarki Multiple Bus
Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan terjadi penurunan kinerja.
Faktor – faktor :
  • Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus.
  • Antrian penggunaan bus semakin panjang.
  • Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat data.
Arsitektur Bus Jamak Kinerja Tinggi
Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi, yaitu :

  • v Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor.
  • v Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi kinerja bus
 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates